Monday, March 15, 2010

Apakah diertikan dengan Nikmat??


Assalamualaikum,sudah sekian lama tidak menghidupkan blog ini,akhirnya saya berjaya mencuri masa untuk menghidupkannya kembali.Semoga dengan pengisian yang saya berikan ini akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Hakikat Nikmat:

didalam Al-quran,kata nikmat memiliki banyak erti.Diantaranya beerti agama dan Kitab Allah,seperti maksud firman Allah SWT:

"Tanyakanlah kepada Bani Israil,"Betapa banyak tanda-tanda (kebenaran) yang nyata,yang telah kami berikan kepada merek.'Barang siapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya,maka sesungguhnya Allah sangat keras siksaNYA."(AL-Baqarah;211)

Biasa juga boleh diertikan dengan kelapangan hidup,seperti dalam Firman Allah SWT:

"Adapun manusia apabila Rabbnya mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan,maka ia akan berkata," Rabb-ku telah memuliakanku."



Setiap permintaan yang telah dikabulkan oleh Allah SWT disebut sebagai nikmat

Firman Allah SWT:

Dan Dia telah memberikan kepadamu(keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya.Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,niscaya kamu tidak mampu menghitungnya........"(Ibrahim:34)




Nikmat dan kebahagiaan ada 2 jenis.Pertama,nikmat yang kekal,tidak luluh dan tidak berubah.Itulah nikmat-nikmat akhirat.Kedua,nikmat yang luluh dan berubah.Itulah nikmat-nikmat dunia.

Nikmat-nikmat dunia biasa berbuah kebahagiaan dan kenikmatan bila manusia menggunakan untuk sesuatu yang Allah cintai dan dengan cara yang Dia cintai pula.Dia menyeleksi nikmat-nikmat tersebut,mengarahkannya ke arah yang menjadi tujuan penciptaannya.Diantara manusia ada yang memperoleh nikmat dengan cara Allah memperuntukkan bagi mereka.Kemudian mereka [un mengambil manfaatnya di dunia dan akan menjadi bekal bagi mereka untuk kehidupan di akhirat.


Manakala semua kata 'nikmat' dalam Al-quran disandarkan kepada Allah SWT,kecuali dalam satu hal.Ini adalahsatu-satunya Zat yang memberi nikmat dan anugerah yang tiada sekutu bagi-Nya.Seseorang hamba tidak biasa lepas dari nikmat,anugerah, dan kebaikan Rabbnya meski hanya sekejap. Nikmat itu biasa diperoleh baik di dunia mahupun di akhirat,dalam hal-hal kecil ataupun besar.Firman Allah SWT:

"Dan nikmat apa saja yang ada pada kamu,maka dari Allah (datangnya),kemudian apabila kamu kamu ditimpa kesengsaraan,maka kepada-Nyaalah kamu meminta pertolongan." (An-Nahl;53)

Antara nikmat yang diperoleh;

1) Nikmat yang Mutlak

Nikmat yang mutlah adalah nikmat yang berkaitan dengan kebahagiaan abadi,yaitu nikmat Islam dan mengikuti sunnah.Itulah nikmat yang Allah perintahkan kepada kita agar selalu memintanya dala solat,agar Dia menunujukkan kita pada jalan orang-orang yang diberi nikmat:

"Tunjukilah kami jaln yang lurus.(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka,bukan(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula bukan) mereka yang sesat." (Al-Fatihah:6-7).


2) Nikmat yang Terbatas

Nikmat yang terbatas adalah nikmat yang dapat dirasakan secara umum bagi orang mukmin dan kafir,meskipun keji.Nikmat tersebut biasa berupa nikmat sihat,kaya,pangkat,banyak anak,isteri yang cantik,dan sebagainya.

Firman Allah SWT: "kepada masing-masing golongan baik ini maupun golongan itu,Kami berikan dari kemurahan Rabb-mu,dan kemurahan Rabb-mu tidak dapat dihalangi."(Al-Isra:20)

3) Nikmat sebagai ujian


Terkadang nikmat adalah sebuah ujian dari Allah kepad manusia,Ujian tersebut biasa berupa fitnah dan cobaan untuk membedakan antara orang yang bersyukur dan ingkar.Hal ini bertujuan agar orang mukmin senantiasa waspada agar tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang lalai.Ujian tersebut munkin berupa kesihatan ,kekayaan dan rasa tenang.

Firman Allah SWT:

"Kami akan menguji kamu dengan keburukkan dan kebaikan sebagai cobaan( yang sebenar-benarnya).Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."(Al-Anbiya:35)


4) Nikmat sebagai bauh amal saleh


Sesungguhnya nikmat-nikmat yanh allah kurniakan kepada hamba-Nya yang beriman adalah balasan atas amal perbuatan mereka yang baik.Kenikmatan itu bukan balasan yang utuh,tetapi hanya sebagian dari nikmat-Nya yang disegerakan bagi mereka didunia.Apabila mereka taat kepada-Nya,dia akan menambahkan nikmat ini dengan nikmat-nikmat yang lain.Kemudian kelak di akhirat,Dia akan menyempurnakan pahala amal mereka secara utuh dan tidak dikurangi sedikit pun.Bahkan Allah SWT akan menambahkan anugerah kepada mereka.

Firman Allah SWT:

" Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik.Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik.Dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertaqwa."(An-Nahl:30)

Semoga dengan sedikit ilmu yang ada ini akan menambahkan keimanan kita kepadaNYA.

1 comment:

  1. Alhamdulillah... semoga kita berjaya mendapat nikmat di akhirat kelak.... peringatan yang sgt berguna...

    ReplyDelete